Kiriman cerita lucu yang tidak tersiar di Gelihati

Wednesday, June 09, 2004

ABAS DAN LAILA

Ada seorang gadis tinggal bersama kakeknya di sebuah desa di pinggit kota Bagdad. Namanya Laila. Cantik, rajin, dan cerdas.Karena itulah ia mendapat hadiah seekor keledai dari Bapak Walikota.Senang hati mereka .
Hari itu mereka pergi ke Pasar.Laila duduk di atas keledai dan Kakek Abas menuntun sambil berjalan pelan - pelan.Ketika sampai di sebuah pohon besar mereka mendengar suara :
" Dasar anak tak tahu diri ... masa kakeknya di suruh berjalan, sedang cucunya enak - enak duduk di atas ..."
Mendengar suara dari pohon itu Laila turun dan menyuruh kakeknya naik keledai, namun belum ada limaratus langkah dari situ, terdengar suara lagi dari sebuah batu besar :
"Dasar anak bodoh, punya keledai kok masih berjalan kaki". Lalu mereka memutuskan untuk naik keledai itu berdua dengan kakeknya.
Namun sesampai di pintu pasar mereka mendengar suara lagi :
"Dasar manusia kejam ! tak punya perikehewanan ! masa keledai satu dinaiki dua orang ...!"
Ketika pulang dari pasar mereka memutuskan untuk membawa keledai itu dengan tandu sampai ke rumah.
Lagi - lagi ada lagi suara :
"Dasar manusia tak punya pendirian ... hanya mendengar suara begitu saja sudah kebingungan ! ...."
Laila dan Kakek Abas pingsan kecapekan.

---- sumbangan: Purnama Basuki (May 20)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home